Perawatan Rambut Bagi Wanita - Lina termasuk wanita yang banyak menghabiskan waktu di luar rumah. Untuk merawat rambutnya, sejak kecil wanita yang aktif di lembaga pendidikan ini sudah terbiasa keramas setiap hari. Begitulah "ritualnya" dalam merawat rambut.
Wanita berusia 41 tahun yang juga beraktivitas di malam hari itu, mengaku jarang ke salon akibat padatnya kegiatan sehari-hari. Sementara akhir minggu, dia memilih bersama keluarga. Solusinya, ibu satu anak ini menggunakan masker rambut sendiri di rumah, apalagi rambutnya mudah rontok saat cream bath.
Pagi hari, bagi Lina merupakan waktu paling mungkin melakukan keramas. “Kadang-kadang saya juga pakai leave-in conditioner,” katanya.
Bagi wanita dengan banyak aktivitas di luar rumah seperti Lina ini, dr Auria Ekanti Pratiwi mengingatkan, rambutnya bisa mengalami lembap atau lepek. Belum lagi harus menghadapi udara panas serta debu yang bisa membuat kulit kepala makin tak nyaman.
Karena itu, dokter lulusan Universitas Sebelas Maret tersebut menyarankan agar mencuci rambut secara rutin. Maksimal dua hari sekali. Keramas yang dilakukan Lina, yaitu pada pagi hari, bagi Auria merupakan waktu yang baik. Begitu juga saat sore hari.
Auria mengingatkan, cream bath merupakan perawatan rambut yang berperan sangat penting dalam rangka menjaga kesehatan rambut. Jika perawatan cream bath dilakukan secara rutin sekali dalam sepekan, hasilnya akan sangat memuaskan.
Bagaimana keramas di malam hari? Auria sama sekali tidak merekomendasikan. Apalagi rambut tidak benar-benar kering sesudahnya, kadar air terakumulasi di permukaan kulit kepala. Pada udara dingin, sisa kadar air akan mudah membeku.
Lama kelamaan, sirkulasi darah jadi tidak lancar dan pembuluh darah tersumbat. Kondisi ini membuat orang mudah sakit kepala kronis lantaran vena di bawah kulit kepala akan mengumpul dan meradang.
“Jadi bagi yang punya kebiasaan keramas di malam hari, sebaiknya kebiasaan tersebut diubah. Keringkan rambut dan kulit kepala sebelum tidur,” tandasnya.
Terkait penggunaan leave-in conditioner yang semakin populer lantaran melembutkan rambut kering dan kusam, kata Auria, hal itu bisa sangat bermanfaat. Dia mengakui, leave-in conditioner merupakan jenis kondisioner yang menambahkan polimer dan ekstrak botani yang memiliki beberapa bermanfaat.
Pertama, kata dia, meningkatkan kesehatan kulit kepala dan folikel rambut. Kedua, mengatasi rambut yang sulit diatur dan mengembalikan struktur rambut yang rusak, sehingga rambut terlihat lebih kemilau dan mudah diatur.
Dengan alasan inilah, dokter kecantikan yang praktek di Auria’s Health and Beauty Clinic, Surakarta, itu menyarankan penggunaannya. Terutama untuk mengatasi kerusakan rambut ketika rambut sudah terlalu banyak terkena proses kimiawi seperti rebounding, smoothing.
“Termasuk akibat pewarnaan, dimana kondisioner biasa tidak bisa mengatasi,” ujarnya.
Pemanfaatan leave-in conditioner juga bisa digunakan sebelum proses styling. Ini akan melindungi rambut dari suhu panas yang bisa mengakibatkan kerusakan rambut (termasuk sinar ultraviolet matahari) yang akan memberi nutrisi protein dalam rambut, untuk mengurangi kerusakan rambut.
Kendati demikian, Auria mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih leave-in conditioner. Sebab pada merek tertentu, ada yang menambahkan senyawa polimer hingga melebihi 30 persen dalam bahan bakunya demi menambah kehalusan rambut. Hal ini sangat membahayakan kesehatan rambut jika digunakan dalam jangka panjang.
Auria juga menambahkan 10 tips sederhana dalam perawatan rambut:
1. Menyisir dan menyikat rambut. Hal ini meningkatkan suplai darah, sehingga meningkatkan aktivitas sel-sel kulit kepala. Gunakan sisir dengan gigi berspasi lebar dan sikat berbulu halus.
2. Gunakan shampo yang tepat. Cuci rambut Anda setidaknya dua kali seminggu. Selalu berkeramas dengan shampo setelah berenang di laut atau kolam renang untuk menyingkirkan garam dan klorin yang dapat merusak folikel rambut. Pastikan Anda selalu membilas rambut sampai bersih setelah selesai berkeramas.
3. Gunakan kondisioner. Penggunaan kondisioner setelah keramas mengurangi upaya yang dibutuhkan untuk menyisir rambut dan membuatnya lebih mudah diatur. Penggunaan kondisioner terutama sangat dibutuhkan bila rambut Anda kering.
4. Jangan terlalu keras menggosok rambut dengan handuk. Saat rambut basah, strukturnya lebih rapuh, sehingga harus dihindari menyisir atau menyikat terlalu kuat.
5. Variasikan gaya rambut. Jika memakai gaya yang memerlukan tarikan pada rambut, sebaiknya diselingi gaya rambut lebih longgar guna menghindari tarikan konstan yang menyebabkan ketegangan folikel sehingga rambut rontok.
6. Jaga kecukupan protein. Karena rambut terdiri dari protein (keratin), penting sekali bagi Anda untuk mengikuti diet cukup protein untuk mempertahankan produksi rambut. Protein ditemukan pada daging, ikan, unggas, telur, susu, keju, sereal, kedelai dan kacang-kacangan.
7. Jangan terobsesi dengan masalah rambut. Jangan menyentuh atau menarik rambut terus-menerus.
8. Seimbangkan dan stabilkan kondisi emosi Anda. Stres dapat memicu kerontokan rambut.
9. Jangan memakai wig. Hal itu bisa membuat kulit kepala Anda tidak dapat bernapas dengan baik dan mencekik lemas folikel Anda. Jilbab, helm, atau topi tidak merusak rambut Anda seperti wig, asalkan berhati-hati saat mengenakan dan melepaskannya.
10. Hindari sengatan matahari ke kulit kepala. Sengatan matahari ke kulit kepala juga dapat menyebabkan folikel tidak mampu mempertahankan rambut karena luka bakar. (Erly Susana)
0 Komentar untuk "Perawatan Rambut Bagi Wanita"
Berkomentarlah Sesuai aturan, agar komentar anda bisa terbit dan mendapatkan kunjungan balik. -NO LIVE LINK- atau akan di hapus.